PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

Anik Istidah, Usep Suherman, Abdul Holik

Abstract


Penelitian Tindakan ini dilatarbelakangi oleh adanya model pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi, dalam proses belajar mengajar, guru belum mampu menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, sehingga siswa mengalami kejenuhan selama proses pembelajaran dan siswa kurang berperan aktif, siswa masih suka bermain sendiri saat belajar, sehingga hasil belajar siswa tidak mencapai KKM. Berdasarkan rumusan penulis, penulis merumuskan hipotesis: bahwa jika dengan menggunakan metode Discovery Learning pada pembelajaran IPA maka akan meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan: (a) untuk menerapkan metode discovery learning untuk peningkatan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas IV MI Daarul Qolam Bandung, (b) untuk mengetahui hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya melalui metode discovery learning pada siswa kelas IV MI Daarul Qolam Bandung, (c) untuk meningkatan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya melalui metode discovery learning pada siswa kelas IV MI Daarul Qolam Bandung. Metode yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan langkah-langkah yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi pada setiap siklusnya. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam tiap siklusnya dilaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode Discovery Learning. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV terdiri dari 34 siswa. Penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa dalam materi sifat-sifat cahaya melalui metode Discovery Learning dapat meningkat. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian tindakan kelas pada siklus I dan II. Pada siklus I siswa yang tuntas KKM sebanyak 10 siswa atau 29,41%. Pada siklus II siswa yang tuntas KKM sebanyak 30 siswa atau 88,23% meningkat 58,82% dari siklus I. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas IV MI Daarul Qolam Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung tahun pelajaran 2020/2021.


Keywords


Pembelajaran IPA, Sifat-sifat cahaya, Metode Discovery Learning

Full Text:

PDF

References


Anderson, L, dkk. (2015). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, Dan Asesmen, Revisi Taksonomi Bloom. Diterjemahkan oleh: Prihantoro, A. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2014). Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Budiningsih, A. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rinekacipta deFreitas, S., and M. Oliver. (2006). Computers and education. Journal of Informatioan Computers and Education. 22 (2), hlm. 249-264.

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas, Ditjen Dikdasmen. (2007). Manajemen Pembinaan TK dan SD. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdiknas.

Djojosoediro, W. (2010). Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Bandung: Refika Aditama.

Fordham, D. (2008). A Discovery-Learning Classroom Case On Accounting Data Transmission System. Journal of Informatioan Computers and Education 22 (2). hlm. 103-122.

Hamalik, O. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ikromah. (2011). Penerapan Model Guided Discovery Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Pelajaran IPA. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Margono, (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Persada.

Maulana, (2014). Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sagala, S. (2014). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sardiman. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sudijono, A. (2014). Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo. Sudjana, N. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, dkk. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika UPI Bandung.

Sukidin, dkk. (2010). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Insan Cendekia.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.

Susilawati. (2013). Penerapan Metode Discovery Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Pembelajaran IPA, Tentang Pengaruh Gaya Pada Benda. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Syah, M. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Trianto, (2015). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media.




DOI: https://doi.org/10.59818/jpi.v2i1.187

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JPI Indexed:

 

Alamat Redaksi:

CV. Widina Media Utama

Komp. Puri Melia Asri Blok C3 No. 17 Kec. Solokan Jeruk Kab. Bandung.

Website: www.penerbitwidina.com

 

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

 

Â